Jumat, 27 Desember 2013

Penerapan IQ, EQ, dan SQ dalam Dunia Pendidikan

Kecerdasan merupakan salah satu anugerah Tuhan sebagai salah satu kelebihan manusia dibanding makhluk lainnya. Dengan kecerdasan, manusia dapat meningkatkan kualitas hidup yang semakin kompleks melalui proses berfikir dan belajar.
Setidaknya ada tiga jenis kecerdasan yang menjadi penyokong dalam kehidupan,  yaitu: Intelligence Quotient, Emotional Quotient, dan Spiritual Quotient.

Intelligence Quotient (IQ)
Arti inteligensi dengan IQ sering disamakan, padahal kedua istilah ini mempunyai perbedaan  yang mendasar. Menurut David Wechsler, inteligensi adalah  kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungan secara efektif. Inteligensi tidak dapat diamati secara langsung melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional. sedangkan IQ (Intelligence Quotient) adalah skor yang diperoleh dari sebuah alat tes kecerdasan.
IQ hanya memberikan sedikit indikasi mengenai taraf kecerdasan seseorang dan tidak menggambarkan kecerdasan secara keseluruhan. Contohnya, seseorang dengan kemampuan mahir dalam seni lukis, sedangkan yang lainnya dalam olahraga. Kecerdasan ini  tidak sama untuk setiap orang, melainkan berbeda satu sama lainnya
IQ mempunyai peran yang besar dalam dunia pendidikan. IQ yang tinggi memudahkan seorang siswa memahami berbagai ilmu. Untuk mencapai tujuan pendidikan, maka kecerdasan inteligensi harus dioptimalkan. Misalnya, seseorang yang bercita-cita menjadi juara olimpiade harus mengoptimalkan kemampuan intelektualnya supaya cita-citanya dapat tercapai.

Emotional Quotient (EQ)
Menurut Goleman (1995), setiap manusia memiliki dua potensi pikiran, yaitu pikiran rasional dan pikiran emosional. Pikiran rasional digerakkan oleh kemampuan intelektual, sedangkan pikiran emosional digerakkan oleh emosi.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri, bertahan menghadapi frustrasi, mengendalikan dorongan hati dan emosi, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan baik, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitar serta menjadikan pengetahuan sebagai the finding problem.
Daniel Golemen menambahkan bahwa kontribusi IQ bagi keberhasilan seseorang hanya sekitar 20 % dan sisanya 80 % ditentukan oleh kecerdasan emosional.
Orang yang ber-EQ tinggi akan berupaya menciptakan keseimbangan dan  kebahagiaan dalam dirinya sendiri, bisa mengubah sesuatu yang buruk menjadi positif dan bermanfaat.
Banyak orang cerdas dengan IQ di atas rata-rata, namun dalam dunia sosial tidak disukai karena kurang cerdas dalam mengendalikan emosinya. Setiap orang yang terlibat dalam pendidikan tidak hanya cerdas intelektualnya melainkan juga harus memiliki kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional dapat membina kerja sama, menunjukkan empati dan toleransi terhadap orang lain sehingga setiap orang dapat mewujudkan dirinya secara optimal dan proses pendidikan akan berjalan sebagaimana mestinya. Contohnya, setiap pembelajar harus memiliki kecerdasan emosional agar selama proses pendidikan ia mampu menyeimbangkan dirinya supaya terhindar dari stress.

Spiritual Quotient (SQ)
Danah Zohar dan Ian Marshall mengklaim bahwa SQ adalah inti segala intelejensia. Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh. Spiritual Quotient (SQ) berperan sebagai landasan untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif. Contohnya, seorang anak yang cerdas dan pandai bergaul namun tidak memiliki kecerdasan spiritual, akibatnya terjerumus pada kesia-siaan sehingga secara tidak langsung berpengaruh pada potensi kecemerlangan pada dirinya. IQ, EQ, dan SQ pada diri setiap orang harus bersinergi secara proporsional untuk menghasilkan kekuatan jiwa-raga yang penuh keseimbangan.


Essay ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Beasiswa DataPrint Periode 2
www.beasiswadataprint.com
www.dataprint.co.id

Sumber :
Setia Furqon Kholid. 2009. Jangan Kuliah Kalau Gak Sukses. Sumedang : Rumah Karya


readmore »»  

Minggu, 01 Desember 2013

BEASISWA DATA PRINT 2013 PERIODE II

A. About


Program beasiswa DataPrint telah memasuki tahun ketiga. Setelah sukses mengadakan program beasiswa di tahun 2011 dan 2012, maka DataPrint kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang berstatus pelajar dan mahasiswa.  Hingga saat ini lebih dari 1000 beasiswa telah diberikan bagi penggunanya.
Di tahun 2013 sebanyak 500 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar yang terseleksi. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint.  Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.
Beasiswa yang dibagikan diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi. Jadi, segera daftarkan diri kamu, klik kolom PENDAFTARAN pada web www.beasiswadataprint.com
Pendaftaran periode 1 : 1 Februari – 30 Juni 2013
Pengumuman                : 10 Juli 2013
Pendaftaran periode 2   : 1 Juli – 31 Desember 2013
Pengumuman                : 13 Januari 2014
PERIODE
JUMLAH PENERIMA BEASISWA
@ Rp 1.000.000
@ Rp 500.000
@ Rp 250.000
Periode 1
50 orang
50 orang
150 orang
Periode 2
50 orang
50 orang
150 orang

B.     Essay


Peraturan cara penulisan essay:

1. Essay merupakan opini pribadi. Tuangkan ide kamu semenarik mungkin.
2. Penulisan dan tata bahasa sesuai dengan kaidah EYD.
3. Panjang tulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata.
4. Penulisan kutipan atau data tanpa menyertakan sumber/link akan dianggap copy paste dan formulir akan didiskualifikasi oleh panitia.
5. Bagi pemilik blog, tuliskan informasi mengenai beasiswa DataPrint di blog kamu, sertakan juga link/tautan ke website beasiswa DataPrint (www.beasiswadataprint.com)  dan website DataPrint (www.dataprint.co.id). Kemudian cantumkan link yang berisi informasi ini ke dalam kolom “URL BLOG” di formulir pendaftaran. Pencantuman informasi dalam blog kamu akan menambah poin dalam penilaian sebesar 1-3 poin.
Contoh penulisan link:  www.blogsaya.com/beasiswadataprint.html
Jadi, bukan hanya penulisan nama blog seperti www.blogsaya.com .
TEMA ESSAY UNTUK PELAJAR
Sekolah sebaiknya gratis atau berbayar?Berikan penjelasan
TEMA ESSAY UNTUK MAHASISWA
Penerapan IQ, EQ, dan SQ dalam dunia pendidikan dan masing-masing berikan contohnya

C.    Kupon

 

D.    Pendaftaran

Pendaftaran bisa dilakukan pada beasiswadataprint.com/?page_id=73

E.     Peraturan

Persyaratan Umum:
1.  Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/S1
2.  Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
3.  Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
4.  Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.
5. Penerima beasiswa di periode 2 tahun 2012 tidak dapat menjadi penerima beasiswa di periode 1 tahun 2013.
Peraturan Lomba :
1.      Mengisi formulir registrasi di kolom Pendaftaran
2.  Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk DataPrint, hanya berlaku untuk satu kali registrasi
3.      Pendaftaran tidak dipungut biaya
4.      Isilah formulir dengan sebenar-benarnya.
5.      Kolom NAMA, diisi dengan nama lengkap
6.      Kolom KODE KUPON, diisi dengan kode yang tertera pada bagian belakang kupon yang ada di dalam produk DataPrint
7.       Kolom EMAIL, diisi dengan email aktif yang masih berlaku
8.   Kolom NO TELPON, diisi dengan no HP atau no telpon rumah yang masih aktif dan bisa   dihubungi
9.    Kolom JENJANG PENDIDIKAN, diisi dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh saat ini. Contoh: SMA, D3, S1
10. Kolom NAMA PERGURUAN TINGGI/SEKOLAH, diisi dengan nama sekolah/perguruan tinggi tempat kamu menuntut ilmu.
11.  Kolom PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH, diisi dengan prestasi dari kompetisi yang pernah diikuti.
12. Kolom KEGIATAN YANG PERNAH/SEDANG DIIKUTI, diisi dengan penjabaran partisipasi pendaftar beasiswa DataPrint di unit kegiatan pada lingkungan belajar, lingkungan rumah dan acara-acara khusus (seminar, dll).
Aktivitas berupa kuliah atau belajar di sekolah, tidak termasuk prestasi.
13. Kolom LAMA MENGGUNAKAN DATAPRINT, diisi dengan waktu penggunaan produk  DataPrint
14. Kolom MENGETAHUI INFORMASI BEASISWA, diisi dengan narasumber awal yang memberitahu mengenai program beasiwa pendidikan DataPrint
15.  Kolom NILAI RAPORT (BAGI PELAJAR dan MAHASISWA BARU), diisi dengan total nilai secara keseluruhan beserta jumlah mata pelajaran pada semester terakhir. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh pelajar atau mahasiswa baru yang belum mempunyai IP.
Contoh: 98 dari 7 mata pelajaran
16.  Kolom IPK TERAKHIR (BAGI MAHASIWA), diisi dengan nilai IPK atau jika belum memiliki IPK boleh diisi dengan nilai IP semester terakhir. Tuliskan juga semester yang sedang ditempuh. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh mahasiswa, bukan pelajar.
17. Kolom URL BLOG, diisi dengan copy URL blog kamu yang memuat informasi mengenai beasiswa DataPrint. Isi kolom ini jika kamu memiliki blog. Pengisian pada kolom ini akan menambah 1-3 poin pada penilaian.
18.  Kolom ESSAY, diisi dengan karya tulis/essay berisi hasil pemikiran kamu sendiri sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Panjang penulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata. Tema akan berubah setiap periode. Dilarang mengcopy paste tulisan orang lain. Jika bermaksud untuk menyadur atau mengutip tulisan orang lain, tuliskan juga sumbernya.
19.  Beasiswa akan dibagi menjadi 2 periode.
20.  Jika gagal di periode pertama, peserta BOLEH mendaftarkan diri di periode selanjutnya.
21.  Penerima beasiswa yang telah mendapat dana beasiswa di satu periode TIDAK DAPATmenjadi penerima beasiswa di periode selanjutnya.
22.  Waktu per periode:
Periode 1: 1 Februari  – 30 Juni
Periode 2: 1 Juli – 31 Desember
23.  Perincian pemenang per periode sebagai berikut:
PERIODE
JUMLAH PENERIMA DANA BEASISWA
@ Rp 1.000.000
@ Rp 500.000
@ Rp 250.000
Periode I      
50 orang
50 orang
150 orang
Periode II
50 orang
50 orang
150 orang





24.  Penerima beasiswa akan diseleksi (bukan diundi) oleh tim dari DataPrint.
25.  Panitia tidak menghubungi penerima beasiswa. Nama penerima beasiswa  dapat dilihat di website ini, website DataPrint www.dataprint.do.id atau diwww.facebook.com/dataprintindonesia . Simpan fotokopi raport terakhir atau IPK terakhir dan kupon sebagai bukti sah verifikasi jika Anda terseleksi sebagai penerima dana beasiswa.
26.  Dana beasiswa akan diberikan sekaligus dan secara langsung kepada penerima di periode tersebut.
27.  Dana beasiswa akan dikirimkan dalam jangka waktu paling lambat satu bulan setelah pengumuman dan atau setelah selesainya pemberkasan dari para penerima beasiswa.
28.  Beasiswa akan ditransfer melalui bank BCA. Bagi penerima beasiswa yang menggunakan rekening bank lain, biaya administrasi sebesar Rp 5.000 ditanggung penerima (beasiswa akan dipotong Rp 5.000).
29.  Penerima beasiswa akan diumumkan di website DataPrint www.dataprint.co.id ,  page Facebook DataPrint www.facebok.com/dataprintindonesia
Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada
website DataPrint www.dataprint.co.id
website beasiswa Dataprint www.beasiswadataprint.com
page Facebook DataPrint
www.facebook.com/dataprintindonesia

readmore »»