Senin, 12 Desember 2011

I'll Come For You

I promise...
I'll come for you
Give the best thing in the world
Just for making you smile
Really, I wanna see it.

I promise...
I'll come for you
Reaching the brightest star
For lighting in the darkness
Afterward, I can see...
Your face is brighter than my star
Really, I believe it.

I promise...
I'll come for you
With a real action without a single word
If I have got the best for you
I'll meet you wherever you are.

readmore »»  

Jumat, 25 November 2011

I'll Come for you


I promise…
I’ll come for you
Give the best thing in the world
Just for making you smile
Really, I wanna see it
I promise…
I’ll come for you
Reaching the brightest star
For lighting in the darkness

Afterward I can see…
Your face is brighter than my star
Really, I believe it
I promise…
I’ll come for you
With a real action without a single word
If I have got the best for you
I’ll meet you wherever you are.


Tasikmalaya, 25 November 2012
readmore »»  

Senin, 10 Oktober 2011

Hanya Engkau Yang Tahu

Tidakkah kau tahu?
Lidahku kaku kala itu
Ingin rasanya berontak
Namun urat sadar meraihku
Mendekapku dalam hangatnya
Membisikkan kalimat indah
Hingga aku mencair saat itu

Tidakkah kau tahu?
Sayap ini patah
Tatkala ada nama lain yang kau sebut
Dari ujung lidahmu
Sayap yang selama ini kujaga
Yang selama ini kubiarkan mengepak
Serta-merta patah
Dan nyaris tak bermakna lagi

Mungkin saja kau telah tahu
Atau mungkin tak ingin tahu
Yang pasti...
Tak seorangpun tahu
Selain dari-Mu.
readmore »»  

Jumat, 12 Agustus 2011

Jangan Pernah

Jangan pernah tanyakan
Karena aku tak tahu
Sama sekali tidak
Walau pernah diberi kesempatan
Aku tetap tak ingin tahu
Sempat penasaran, tapi...
Ku buang jauh ke ujung samudera
Ku biarkan lenyap bersama semburat senja

Sudah... jangan pernah tampakkan
Diam dalam bijak
Akan lebih suci bagimu
Tenang dalam tekanan
Akan membuatmu mengagumkan
Tundukkan kepala, bersikaplah seperti biasa
Karena semua itu...
Akan membuatmu lebih berharga

Sudah... jangan pernah nyatakan
Kunci inderamu, biarkan ia rapat
Sejenak saja...
Hanya kali ini, sampai nanti
Tuhan yang akan menggerakkan

Sudah... jangan pernah ungkapkan
Karena ungkapan itu...
Tak kan mampu ungkap kebenaran
Ia hanya membuka masalah
Menutupnya dengan masalah pula
Yakinlah...
Diam itu emas
Dan emas itu...
Logam yang paling berharga.

readmore »»  

Selasa, 12 Juli 2011

Angan

Tertegun ku memandang
Semburat cahaya dalam tatapan teduh
Terbias lewat keanggunan
Terbawa oleh sejuknya angin malam
Dan terpatri dalam hati kecil yang penuh harap
Akan janji-janji indah
Yang tertuang dalam kitab

Ku termenung dalam sepi
Berlatarkan langit
Berhiaskan tatapan bintang-bintang
Dan simpul senyum rembulan yang menawan
Gemercik suara air
Hasilkan nada indah pengiring malam

Ku terdiam dalam sunyi
Ah.. Kuharap bukan sunyi yang abadi
Senyap sendiri tanpa irama
yang ada hanyalah...
Sepenggal nada dari air yang mengalir
Dan sesekali nyanyian burung hantu terdengar sayup

Kutenggelam dalam angan
Angan indah tentang esok hari
Ku yakin esok cerah telah menanti
Pengganti lelah hari ini.

readmore »»  

Rabu, 11 Mei 2011

Remember Me

Remember me when I'm gone away
Gone far away into the silent land
Gone far away into the darkness
Hold my hand with your gentleness
Keep your hand in my hand

Remember me when I'm false
When I lost my life map
And I can't find it again
Lead me to reach the stars
To give shining in the world

And afterwards remember me, don't go away
We have some hopes
About our purpose in the world
Purpose to reach the brightest future together.
readmore »»  

Minggu, 01 Mei 2011

Hanya Saat Ini

Sungguh cakrawala tak berbatas
Kala kubentang pikiran
Jauh... menerawang
Pandangan lurus tak berkelok
menangkap sinyal dari pikiran
Dan yang ada hanyalah
Asa yang menggantung

Sungguh jagat tak bertepi
Kala lamunan meraja dalam sepi
Menyihir untuk tetap diam
Dan asyik dalam angan
Angan kosong yang akan segera terisi
Dalam ridho Sang Pemberi

Langit tak bertiang
Namun kokoh berkarisma
Mengasuh awan yang asyik berlarian
Ceria di kala siang
Dan anggun dikala malam
Ia hanya menatap
Diri koyak yang penuh harap
Harapan untuk dapat menjadi apa yang diharapkan

Sungguh pelangi tak berujung
Dia yang selalu tersanjung
Saat aku menatap kagum
Kagum akan pesona yang harum
Dia hanya tersenyum
Kala diri lemah menatap bingung
Akan cita yang belum tergantung

Biarlah...
Ku tenggelam dalam angan
Dan lelap dari terjaga
Hanya saat ini
Sampai nanti...
Vibrasi alam menyentuhku
Pantulan energi menyokongku
Karena...
Raga ini hanya bergerak
Diatas kehendak-Nya.
readmore »»  

Selasa, 26 April 2011

Ku Harap tak Bersisa


Setiap malam
selalu ku berharap
pekat malam mampu bersihkan awan
tapi awan itu tetap kembali dengan nakal
tak peduli jeritan malam
yang telah jenuh terhadapnya
sering malam menangis
awanpun bersembunyi

meski akhirnya datang kembali
Setiap detikan jarum jam
selalu ku berharap
jarum jam mampu menepis
awan lelah yang tak pernah lelah memayungi
dan jarum panjangnya
ku harap bisa buyarkan awan itu
dan melemparnya hingga jauh
Setiap hujan
selalu ku berharap
rintikannya bisa cairkan awan
yang semakin hari semakin tebal
dengan segenap asa yang dikandungnya
pun dengan dinginnya
ku harap bisa tuk luluhkan
hati panas akibat reaksi hebat
dalam setiap detaknya
Setiap kemarau
selalu ku berharap
panasnya mampu keringkan sumber air
hingga ia tak mampu
cerminkan bayang awan
akupun berharap
pepohonan keringnya
mampu gugurkan semangat awan
untuk menurunkan hujan
Dan setiap saat
selalu ku berharap
aku mampu membuang asa
dan menghapus bayang semu
awan cinta yang belum saatnya.

Tasikmalaya, 26 April 2011 pukul 19:00 WIB
Dengan hati jenuh karena belum bisa menggiring awan semu

Putri Novianti
readmore »»  

Minggu, 24 April 2011

Segurat Keindahan


Entah…
Jangan tanyakan lagi
Karena aku tak tahu
Itu terjadi di bawah garis sadar
Bendungan alam sadar
Tak kuasa menahan
Mengalir lemah namun meyakinkan
Perlahan namun menjanjikan
Entah…
Jangan tanyakan lagi
Tak ada jawaban tersaji
Bibir kaku kedap kata
Tak terucap
Meski sehuruf saja
Rupanya…
Persediaan kata telah habis sebelum saatnya
Mungkin tak cukup
Untuk melukis segenap keindahan
Ya… hanya segurat yang Tuhan titipkan
Itupun tak sebesar gurat di tangan
Segurat itu…
Mampu kalahkan jutaan gurat keindahan
Bahkan…
Bidadari surga pun iri
Karena mereka tak memiliki
Sesuatu yang tersimpan indah
Sesuatu yang tak banyak dimiliki
Yakni…
Menjaga diri dan kehormatan.


Tasikmalaya, 24 April 2011
Dengan keinginan kuat untuk dapat menjaga diri dan kehormatan



Putri Novianti
readmore »»  

Segurat Keindahan


Entah…
Jangan tanyakan lagi
Karena aku tak tahu
Itu terjadi di bawah garis sadar
Bendungan alam sadar
Tak kuasa menahan

Mengalir lemah namun meyakinkan
Perlahan namun menjanjikan
Entah…
Jangan tanyakan lagi
Tak ada jawaban tersaji
Bibir kaku kedap kata
Tak terucap
Meski sehuruf saja
Rupanya…
Persediaan kata telah habis sebelum saatnya
Mungkin tak cukup
Untuk melukis segenap keindahan
Ya… hanya segurat yang Tuhan titipkan
Itupun tak sebesar gurat di tangan
Segurat itu…
Mampu kalahkan jutaan gurat keindahan
Bahkan…
Bidadari surga pun iri
Karena mereka tak memiliki
Sesuatu yang tersimpan indah
Sesuatu yang tak banyak dimiliki
Yakni…
Menjaga diri dan kehormatan.


Tasikmalaya, 24 April 2011
Dengan keinginan kuat untuk dapat menjaga diri dan kehormatan
readmore »»  

Ingatkah Kau Akan Satu Hal?

Ingatkah kau akan satu hal?
Sepele namun sering terlupakan
Terkesan mudah tapi susah
Ini mengenai, menyangkut, dan tentang
Kita...
Mungkin kau dan aku lupa
Disaat hidup terasa kosong
Kita terlena dalam buaian
Hingga satu hal ini tersisih
Bahkan terinjak

Ingatkah kau akan satu hal?
Dirasa taak penting tapi luar biasa penting
Terkesan ringan tapi sungguh berat
Disaat orang lain yang merasakan
Hal ini sering kau dan aku ucapkan
Tapi...
Disaat kau dan aku mengalaminya
Hidup hampa tak bermakna
Saat kecewa dan gagal menjadi santapan
Kita akrab dengan frustasi
Mengeluh dan mengutuk
Hingga Tuhan terlupakan

Ingatkah kau akan satu hal?
Sederhana namun istimewa
Manis tapi pahit pada praktiknya
Disaat keberhasilan tak kunjung
Disaat kegagalan sering berkunjung
Lisan sering mengutuk
Yang tercetak dalam pikiran
hanya gema yang berkata,
"Kau tak akan jadi pemenang"
Hingga akhirnya kau dan aku lupa
Bahwa...
Kita tercipta bukan untuk menyerah.

readmore »»  

Selasa, 12 April 2011

Paras Surgawi


Gurat itu…
semakin hari semakin jelas
seolah mendongeng
betapa tampan parasmu

betapa segar aroma wajahmu
mahkota indah itu…
telah nampak memudar
bagai kalkulus usia yang telah usang
mata itu…
masih nampak bercahaya
walau kabut tipis menerpanya
bibir itu…
masih terlihat memesona
berkat alunan dzikir yang tak pernah lekang
kulit wajah itu…
masih begitu segar
berkat sapuan air wudhu
lipatan halus di kulit itu…
jelas nampak, namun…
tak sedikitpun mengurangi pesonamu
tangan dan kaki itu masih kokoh
kegagahan itu pun masih rapi tersimpan
sungguh…
paras surgawi terpancar darimu.
Senyummu ikhlas, tawamu lepas
pesonamu sungguh tak berbatas
meski kau tak segagah dulu
berseragam dan angkat senjata
namun tak sedikitpun cintamu berkurang
kasihmu tulus tak berbayar
sedang cintamu…
terbias lewat perlindungan
terangkum lewat kata yang sahaja
dan terukir dalam segenap jiwa
jiwa yang tak henti berharap
agar engkau selalu dalam lindungan-Nya.

Tasikmalaya, 12 April 2011 Pukul 20.30 WIB
Untuk eyangku tercinta, H. Gandjar Suganda


Putri Novianti
readmore »»